KERAJAAN MAJAPAHIT
Majapahit berdiri dari reruntuhan kerajaan Singasari oleh Raden
Wijaya (1292-1309) dan merupakan kerajaan terbesar di Indonesia sehingga di
sebut juga Negara kesatuan ke dua.
Prasati Butak berisi tentang kerajaan Singasari dan perjuangan
awal Raden Wijaya membangun kerajaan Majapahit.
Setelah kerajaan Singasari hancur, Raden Wijayabersama-sama pengikutnya
lari karena dikejar tentaraKediri. Sampai di desa Kudadu mendapat bantuan
daridesa di Kudadu, kemudian melanjutkan perjalananke Madura minta perlindungan
kepada Aria Wiraraja.Raden Wijaya disuruh pura-pura menyatakan takluk,sesudah
dipercaya Jayakatwang agar minta daerah di hutanTarik. Di Tarik tersebut Raden
Wijaya mendirikan kerajaanyang kemudian kita kenal dengan kerajaan Majapahit.
Raden wijaya menihkahi
ke empat anak Kertanegara untuk memperkuat kedudukannya dan dapat di katakana
sebagai perkawinan politik karena agar tidak terjadi perebutan kekuasaan, anak
Kertanegara tersebut adalah Tribuana, Prajnaparamitha,Narendra duhita,dan
Gayatri dan serta seorang putri dari ekspedisi pamalayu yaitu Dara Petak.
Raden Wijaya
meninggal pada tahun 1309 dan di makamkan di Candi Simping (Blitar).
Raja selanjutnya
adalah Kalagemet (Jayanegara) anak Raden Wijaya dengan Tribuana,namun banyak
pemberontakan karena pemerrintahannya yang kurang berbobot dan ada rasa tidak
puas dari pejuang-pejuang Majapahit,Pemberontakan tersebut antara lain :
1.Pemberontakan
Rangga Lawe (1309)
2.Pemberontakan Lembu
Sora (1311)
3.Pemberontakan Nambi
(1316)
4.Pemberontakan Kuti
(1319)
Diantara
pemberontakan tersebut yang paling membahayakan adalah pemberontakan Kuti
Karena hingga sampai dapat menguasai istana.Pada saat pemberontakan Kuti
Jayanegara melarikan diri ke sebuah hutan yang bernama Badander,disana ia
bertemu dengan Gajahmada dan pasukannya yang bernama pasukan Bhayangkara.
Gajahmada dan pasukannya membantu Jayanegara dari pemberontakan Kuti
,Selanjutnya Gajahmada diangkat menjadi patih di Kahuripan dan kemudian menjadi
patih di Kediri.
Jayanegara lalu wafat
karena di bunuh oleh Tanca, seorang tabibnya sendiri,selanjutnya Tanca dapat di
bunuh oleh Gajahmada.
Ratu selanjutnya
adalah Trubuana Tunggadewi anak Gayatri.Tetapi masih banyak yang tidak puas
sehingga ada pemberontakan lagi yaitu pemberontakan Sadeng dan Gajahmada
berhasil menumpas pemberontakan itu sehingga Gajahmada diangkat menjadi
Mahapatih di Majapahit.
Pada waktu
penobatannya,Gajahmada mengucap sumpah Palapa (Tan amukti palapa) yang berisi :
“Tidak akan hidup
bermewah-mewahan sebelum berhasil menyatukan seluruh nusantara di bawah
kekuasaan Majapahit”.
Hayam Wuruk menjadi raja selanjutnya (1350-1389). Masa kejayaannya
adalah bersama Mahapatih Gajahmada menjadi masa kejayaan Majapahit.Sumpah
Gajahmada dapat terwujud ,seluruh nusantara berada di bawah kekuasaan Majapahit
kecuali Pajajaran karena Hayam Wuruk melarangnya.Tapi jika Gajahmada tidak
menaklukkan Pajajaran maka sumpahnya akan gagal,Maka Gajahmada memiliki ide
yaitu dengan menikahkan Dyah Pitaloka putrid Sri Baduga Maharaja dari Pajajaran
dengan Hayam Wuruk.
(Dengan syarat Dyah Pitaloka di jadikan Permainsuri, bukan selir)
##~ Ketika Sri
Baduga Maharaja dan prajurit mengantarkan Dyah Pitaloka ke Majapahit.Gajahmada
dan pasukannya menghadang dan mengubah perjanjian, yaitu Dyah Pitaloka di
jadikan selir Hayam Wuruk,karena Sri Baduga tidak terima , terjadilah perang
yang di sebut perang Bubat (Terjadi dii hutan Bubat). Sri Baduga dan
Prajuritnya mati dan Dyah Pitaloka bunuh diri.
Setelah Gajahmada Wafat,Majapahit mulai turun pamor ,Hayam Wuruk
mencari pengganti Gajahmada dan tergantikan oleh Gajah Enggon.
Hayam Wuruk selanjutnya di gantikan putrinya Dyah kusumawardani
yang di bantu suaminya Wikramawardana. Saudara tiri Dyah Kusumawardani Wirabumi
menuntut tahta majapahit sehingga terjadilah perang Paregreg (1401-1406) . Perang
Paregreg = Perang Saudara .
Keterangan :
~Sebelumnya Hayam Wuruk telah membagi tahta menjadi 2 yaitu barat
untuk Kusumawardani dan Timur untuk Wirabumi agar tidak terjadi perebutan
kekuasaan.Namun setelah Hayam Wuruk meninggal , terjadilah perang paregreg
tersebut.
Karena perang paregreg tersebut,Majapahit mendapat serangan dari
kerajaan Demak pimpinan Raden Patah. Raja terakhir Kerajaan Majapahit adalah
raja Brawijaya V hingga Majapahit runtuh.
**Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit :
1.Gajahmada tidak melakukan kaderisasi kepemimpinan di kerajaan
Majapahit sehingga setelah wafatnya tidak ada tokoh yang dapat menggantikan
kebesaran Gajahmada.
2.Adanya perang paregreg antara Wikramawardana dengan Wirabumi.
3.Wilayah-wilayah kekuasaan Majapahit melepaskan diri sehingga
wilayah Majapahit menjadi kecil.
4.Munculnya perkembangan agama islam yang mengalahkan system
ekonomi kerajaan Majapahit.
5.Serangan dari kerajaan Demak pimpinan Raden Patah.
NB:
1.Sebagian besar wilayah kekuasaan Majapahit tersebut di peroleh
Gajahmada melalui peperangan,namun ada juga yang menyerahkan secara langsung
karena tertarik dengan kebesaran nama Majapahit.
2.Setelah meninggalnya Gajahmada,satu demi satu wilayah kekuasaan
Majapahit melepaskan diri dan akhirnya Majapahit mengalami kemunduran.Majapahit
akhirnya benar-benar runtuh setelah diserang oleh kerajaan Islam Demak pimpinan
Raden Patah.
3.Kemampuan Gajahmada dalam menyatukan nusantara sering
disebut-sebut oleh Presiden Soekarno dan Moh. Yamin dalam pidato-pidatonya.Kemampuan
Gajahmada tersebut memberikan inspirasi bagi bangsa kita bahwa bukan hal yang
mustahil,meskipun terdiri dari banyak pulau,namun mampu bersatu untuk melawan
penjajahan Belanda.
4.Pada masa kerajaan Majapahit,agama islam sudah mulai berkembang,namun
bisa hidup rukun dengan agama hindu-budha dan Dinamisme-animisme .Kerukunan
berbagai macamdan suku tersebut memberikan inspirasi bagi Mpu. Tantular
menuliskan kata-kata Bhineka Tunggal Ika dalam kitab Sutasoma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar