Selasa, 06 Mei 2014

KERAJAAN MAJAPAHIT


KERAJAAN MAJAPAHIT

Majapahit berdiri dari reruntuhan kerajaan Singasari oleh Raden Wijaya (1292-1309) dan merupakan kerajaan terbesar di Indonesia sehingga di sebut  juga Negara kesatuan ke dua.
Prasati Butak berisi tentang kerajaan Singasari dan perjuangan awal Raden Wijaya membangun kerajaan Majapahit.
Setelah kerajaan Singasari hancur, Raden Wijayabersama-sama pengikutnya lari karena dikejar tentaraKediri. Sampai di desa Kudadu mendapat bantuan daridesa di Kudadu, kemudian melanjutkan perjalananke Madura minta perlindungan kepada Aria Wiraraja.Raden Wijaya disuruh pura-pura menyatakan takluk,sesudah dipercaya Jayakatwang agar minta daerah di hutanTarik. Di Tarik tersebut Raden Wijaya mendirikan kerajaanyang kemudian kita kenal dengan kerajaan Majapahit.
Raden wijaya menihkahi ke empat anak Kertanegara untuk memperkuat kedudukannya dan dapat di katakana sebagai perkawinan politik karena agar tidak terjadi perebutan kekuasaan, anak Kertanegara tersebut adalah Tribuana, Prajnaparamitha,Narendra duhita,dan Gayatri dan serta seorang putri dari ekspedisi pamalayu yaitu Dara Petak.
Raden Wijaya meninggal pada tahun 1309 dan di makamkan di Candi Simping (Blitar).
Raja selanjutnya adalah Kalagemet (Jayanegara) anak Raden Wijaya dengan Tribuana,namun banyak pemberontakan karena pemerrintahannya yang kurang berbobot dan ada rasa tidak puas dari pejuang-pejuang Majapahit,Pemberontakan tersebut antara lain :
1.Pemberontakan Rangga Lawe (1309)
2.Pemberontakan Lembu Sora (1311)
3.Pemberontakan Nambi (1316)
4.Pemberontakan Kuti (1319)
Diantara pemberontakan tersebut yang paling membahayakan adalah pemberontakan Kuti Karena hingga sampai dapat menguasai istana.Pada saat pemberontakan Kuti Jayanegara melarikan diri ke sebuah hutan yang bernama Badander,disana ia bertemu dengan Gajahmada dan pasukannya yang bernama pasukan Bhayangkara. Gajahmada dan pasukannya membantu Jayanegara dari pemberontakan Kuti ,Selanjutnya Gajahmada diangkat menjadi patih di Kahuripan dan kemudian menjadi patih di Kediri.
Jayanegara lalu wafat karena di bunuh oleh Tanca, seorang tabibnya sendiri,selanjutnya Tanca dapat di bunuh oleh Gajahmada.
Ratu selanjutnya adalah Trubuana Tunggadewi anak Gayatri.Tetapi masih banyak yang tidak puas sehingga ada pemberontakan lagi yaitu pemberontakan Sadeng dan Gajahmada berhasil menumpas pemberontakan itu sehingga Gajahmada diangkat menjadi Mahapatih di Majapahit.
Pada waktu penobatannya,Gajahmada mengucap sumpah Palapa (Tan amukti palapa) yang berisi :
“Tidak akan hidup bermewah-mewahan sebelum berhasil menyatukan seluruh nusantara di bawah kekuasaan Majapahit”.
Hayam Wuruk menjadi raja selanjutnya (1350-1389). Masa kejayaannya adalah bersama Mahapatih Gajahmada menjadi masa kejayaan Majapahit.Sumpah Gajahmada dapat terwujud ,seluruh nusantara berada di bawah kekuasaan Majapahit kecuali Pajajaran karena Hayam Wuruk melarangnya.Tapi jika Gajahmada tidak menaklukkan Pajajaran maka sumpahnya akan gagal,Maka Gajahmada memiliki ide yaitu dengan menikahkan Dyah Pitaloka putrid Sri Baduga Maharaja dari Pajajaran dengan Hayam Wuruk.
(Dengan syarat Dyah Pitaloka di jadikan Permainsuri, bukan selir)
##~             Ketika Sri Baduga Maharaja dan prajurit mengantarkan Dyah Pitaloka ke Majapahit.Gajahmada dan pasukannya menghadang dan mengubah perjanjian, yaitu Dyah Pitaloka di jadikan selir Hayam Wuruk,karena Sri Baduga tidak terima , terjadilah perang yang di sebut perang Bubat (Terjadi dii hutan Bubat). Sri Baduga dan Prajuritnya mati dan Dyah Pitaloka bunuh diri.
Setelah Gajahmada Wafat,Majapahit mulai turun pamor ,Hayam Wuruk mencari pengganti Gajahmada dan tergantikan oleh Gajah Enggon.
Hayam Wuruk selanjutnya di gantikan putrinya Dyah kusumawardani yang di bantu suaminya Wikramawardana. Saudara tiri Dyah Kusumawardani Wirabumi menuntut tahta majapahit sehingga terjadilah perang Paregreg (1401-1406) . Perang Paregreg = Perang Saudara .

Keterangan :
~Sebelumnya Hayam Wuruk telah membagi tahta menjadi 2 yaitu barat untuk Kusumawardani dan Timur untuk Wirabumi agar tidak terjadi perebutan kekuasaan.Namun setelah Hayam Wuruk meninggal , terjadilah perang paregreg tersebut.
Karena perang paregreg tersebut,Majapahit mendapat serangan dari kerajaan Demak pimpinan Raden Patah. Raja terakhir Kerajaan Majapahit adalah raja Brawijaya V hingga Majapahit runtuh.

**Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit :
1.Gajahmada tidak melakukan kaderisasi kepemimpinan di kerajaan Majapahit sehingga setelah wafatnya tidak ada tokoh yang dapat menggantikan kebesaran Gajahmada.
2.Adanya perang paregreg antara Wikramawardana dengan Wirabumi.
3.Wilayah-wilayah kekuasaan Majapahit melepaskan diri sehingga wilayah Majapahit menjadi kecil.
4.Munculnya perkembangan agama islam yang mengalahkan system ekonomi kerajaan Majapahit.
5.Serangan dari kerajaan Demak pimpinan Raden Patah.



NB:
1.Sebagian besar wilayah kekuasaan Majapahit tersebut di peroleh Gajahmada melalui peperangan,namun ada juga yang menyerahkan secara langsung karena tertarik dengan kebesaran nama Majapahit.
2.Setelah meninggalnya Gajahmada,satu demi satu wilayah kekuasaan Majapahit melepaskan diri dan akhirnya Majapahit mengalami kemunduran.Majapahit akhirnya benar-benar runtuh setelah diserang oleh kerajaan Islam Demak pimpinan Raden Patah.
3.Kemampuan Gajahmada dalam menyatukan nusantara sering disebut-sebut oleh Presiden Soekarno dan Moh. Yamin dalam pidato-pidatonya.Kemampuan Gajahmada tersebut memberikan inspirasi bagi bangsa kita bahwa bukan hal yang mustahil,meskipun terdiri dari banyak pulau,namun mampu bersatu untuk melawan penjajahan Belanda.
4.Pada masa kerajaan Majapahit,agama islam sudah mulai berkembang,namun bisa hidup rukun dengan agama hindu-budha dan Dinamisme-animisme .Kerukunan berbagai macamdan suku tersebut memberikan inspirasi bagi Mpu. Tantular menuliskan kata-kata Bhineka Tunggal Ika dalam kitab Sutasoma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar